Kegiatan MIPA academik Talk Series 2 telah sukses diselenggarakan pada hari kamis, 27 Juli 2023 dengan sebaran peserta yang lebih beragam. Kegiatan dihadiri oleh 82 orang peserta yang terdiri dari para dosen, mahasiswa pascasarjana dan mahasiswa sarjana dari berbagai universitas di Sumatera, bukan hanya Sumatera Barat tapi juga dari provinsi Riau dan Sumatera Utara. Dalam sambutannya dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Andalas yang diwakili oleh Wakil Dekan Bidang akademik dan kemahasiswaan bapak Dr. Mahdhivan menyampaikan salam dari bapak Dekan yang belum berkesempatan hadir dikarenakan sedang mengikuti konferensi Dekan Fakultas Sains se-Asia di University Kebangsaan Malaysia. “Mipa Academic yang kedua ini cukup spesial karena kita adakan pada masa libur semester secara virtual, sehingga peserta di manapun berada bisa mengikuti kegiatan ini dari tempat masing-masing, kita konsisten setiap bulan akan mengadakan kegiatan sharing riset seperti ini. Series kedua ini bidang riset bahasan kita yaitu bidang matematika, terimakasih kepada ibu Dr. Fatia sebagai pemateri yang akan berbagi kepada kita semua” imbuh Dr. Mahdhivan dalam sambutannya. Selain itu Dr. Mahdhivan juga mengucapkan terimakasih kepada Anla Fet Hardi, M.Si dan kawan-kawan selaku panitia yang sudah mempersiapkan acara ini dengan maksimal.
Dr. Noverina Alfiany, M.Si selaku moderator acara di awal sesi langsung memperkenalkan profil singkat pemateri yaitu Ibu Dr. Fatia Fatimah, S.Si, M.Pd yang juga merupakan dosen matematika di Universitas Terbuka Padang. Pada kesempatan kali ini, Dr. Fatia membawa tema Inspire Through Research dengan tujuan meningkatkan keinginan dan minat melakukan kegiatan riset dikalangan masyarakat dan akademisi khususnya. Hal menarik pada series kedua ini yaitu sebelum mejelaskan materi, Dr. Fatia terlebih dahulu memandu permainan online untuk seluruh peserta menggunakan fitur menti.com agar peserta menjadi lebih semangat dan interaktif. Menurut Dr. Fatia untuk mencapai sebuah tujuan kita harus memiliki impian yang kuat, selain itu impian tersebut harus ditulis, dievaluasi, lalu dibuatkan langkah-langkah kecil untuk mencapai tujuan tersebut. Selain itu, sifat yang dimiliki oleh seorang peneliti adalah berfikir terbuka artinya membuka diri untuk menerima saran, rendah hati, pembelajar dan tuntas disetiap pekerjaan. Dalam melakukan penelitian ada beberapa prinsip yang harus dipatuhi yaitu memilih topik penelitian yang betul-betul disukai, topik tersebut dapat diselesaikan dalam waktu cepat, cari ide yang memang dibutuhkan oleh banyak orang, lalu selesaikan apa yang sudah dimulai.
Hal yang paling menarik adalah ketika Dr. Fatia menjelaskan riset dalam bidang yang dia tekuni. Pada tahun 2018, Dr. Fatimah memperkenalkan suatu konsep baru yang disebut N-soft set (NSS) yang merupakan kelanjutan dari SS (Soft Set). Teori SS sendiri mengkaji tentang pengelompokan objek-objek yang memenuhi atau tidak memenuhi suatu parameter tertentu dan parameter yang dipertimbangkan lebih dari satu dengan parameter nilai 1 atau 0, berturut-turut. Jauh sebelumnya telah dikenal teori fuzzy set (FS) yang digunakan untuk mempermudah pengambilan keputusan terhadap beberapa objek pada permasalahan yang mengandung unsur ketidakpastian atau ketidakjelasan saat memberikan suatu penilaian pada objek-objek tersebut dari sudut pandang satu parameter atau atribut tertentu. Teori NSS mengkaji tentang objek-objek yang diberi peringkat (grade) yang memenuhi suatu parameter tertentu, dimana grade tersebut merupakan suatu bilangan cacah yang kurang dari N ∈ {2, 3, 4, ....}. Selanjutnya peneliti lain yaitu Akram mengembangkan teori tersebut dengan memperkenalkan suatu konsep yang disebut fuzzy N-soft set (FNSS) yang merupakan penggabungan dari konsep FS dan NSS. Dalam FNSS ini dikaji tentang grade dari setiap objek dan disertai dengan nilai keanggotaan dari objek tersebut untuk suatu parameter tertentu. Dr. Fatia juga menjelaskan aplikasi dari teori yang ia kembangkan tersebut, dimana N-Soft Set bisa diterapkan pada diagnosa penyakit, pada pendidikan jarak jauh, data sains dan lain sebagainya. Pada akhir sesi Dr. Fatia memberikan saran untuk seluruh mahasiswa dan para peneliti khusunya, bahwa kita musti bergabung dengan komunitas global seperti Google Scholar, researchgate, youtube, linkedin bahkan tik-tok.
Sampai bertemu di acara MIPA Academic Talk (M.A.T) sesi 3 di bulan Agustus nanti ya. (AFH)
